Kamis, 24 Desember 2009

Keterkaitan Antaraspek Keterampilan Berbahasa

Setiap keterampilan berbahasa mempunyai hubungan yang erat antara keterampilan berbahasa yang satu dengan lainnya. Keempat keterampilan berbahasa tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan.

1. Menyimak dan Berbicara

Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang langsung, merupakan komunikasi tatap muka atau face to face cominication (Brooks, via Tarigan, 2008 : 3). Antara berbicara dan menyimak terdapat hubungan yang erat yaitu.
a. Ujaran biasanya dipelajari melalui menyimak dan meniru. Oleh karena itu, model atau contoh yang disimak serta direkam oleh anak sangat penting dalam penguasaan serta kecakapan berbicara.
b. Ujaran sang anak mencerminkan pemakaian bahasa dirumah dan dialam masyarakat. Hal ini misalnya terlihat nyata dalam ucapan, intonasi, kosakata, penggunaan kata-kata, dan pola-pola kalimatnya.
c. Anak yang lebih kecil dapat memahami kalimat-kalimat yang jauh lebih panjang dan rumit daripada kalimat-kalimat yang dapat diucapkannya.
d. Meningkatkan keterampilan menyimak berarti pula membantu meningkatkan kualitas berbicara seseorang.
e. Bunyi suara merupakan suatu factor penting dalam peningkatan cara pemakaian kata-kata sang anak.
f. Berbicara dengan bantuan alat-alat peraga atau visual aids akan menghasilkan penangkapan informasi yang lebih baik dari pihak penyimak.


2. Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis merupakan aktivitas berbahasa ragam tulis. Menulis adalah kegiatan berbahasa yang bersifat produktif, sedangkan membaca merupakan kegiatan berbahasa yang bersifat reseptif. Seseorang menulis guna menyampaikan gagasan, perasaan atau informasi dalam bentuk tulisan. Sebaliknya, seseorang membaca guna memahami gagasan, perasaan, atau informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan tersebut.
Membaca dan menulis mempunyai keterkaitan yang erat dalam kegiatan berbahasa dengan bukti sebagai berikut.

a. Dalam menulis, seseorang harus melalui tahap-tahap perencanaan, penulisan dan revisi. Dalam melakukan perencanaan penulis melakukan aktivitas membaca ekstensif dan intensif guna menelusuri informasi, konsep-konsep atau gagasan-gagasan yang akan dijadikan bagian dari bahan tulisannya, kemudian dalam proses penulisan si penulis sering melakukan revisi-revisi dengan cara membaca, lalu menulis kembali secara berulang-ulang. Dengan demikian jelas bahwa kemampuan membaca penting sekali bagi proses menulis.

b. Dalam kegiatan membaca pemahaman sering kali kita harus menulis catatan-catatan, bagan, rangkuman, dan komentar mengenai isi bacaan guna menunjang pemahaman kita terhadap isi bacaan, bahkan kadang-kadang kita merasa perlu untuk menulis laporan mengenai isi bacaan guna berbagi informasi kepada pembaca lain atau sekedar memperkuat pemahaman kita mengenai isi bacaan. Jadi sangat erat kaitannya antara aktifitas membaca dan menulis dalam kegiatan berbahasa.

Sabtu, 19 Desember 2009

Karangan Argumentasi

Bahaya Narkoba

Walaupun setiap pribadi pengaruh itu berbeda, beda, tetapi biasanya narkotika menyebabkan gangguan pada kesehatan baik fisik maupun mental. Gangguan penyakit yang ditimbulkan antara lain : gangguan syaraf, jiwa, penyakit hati (liver) yang dapat mengakibatkan invaliditas atau kematian. Mereka yang mengalami gangguan jiwa akan mudah bingung atau marah, panik, kehilangan pertimbangan atau akal sehat, dan jelas mereka ini menjadi beban sosial, sebab produktifitas kerja menurun dan hilang sama sekali. Demikian pula mereka sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang membuat orang lain menderita dan tidak sedikit yang melakukan tindak kekerasan sampai pada pembunuhan atau tindak kriminal lainnya.
Para pecandu narkoba atau bius lainnya akan sulit melakukan fungsinya di lingkungan masyarakat ataupun di lingkungan keluarga. Mereka umumnya menunjukkan perilaku yang anti sosial, acuh tak acuh, apatis, malas, mencuri dan menipu kesana kemari. Kalau ia sebagai kepala keluarga atau ibu rumah tangga, maka keadaan rumah tangganya kacau, tidak terurus, menelantarkan suami atau istri atau anak dan rumah tangganyapun berantakan. Dan kalau ia dahulunya sekolah, kuliah atau bekerja kini menjadi drop out dan pengangguran. Perilaku anti sosial yang demikian itulah yang menyebabkan keluarga dan masyarakat menjauhinya dan enggan menerimanya di lingkungan mereka. Perlu diingat bahwasanya kegiatan narkotika dan sejenisnya terarah pada pusat syaraf dan pengaruhnya dapat dirasakan lima menit sesudahnya dan dapat berlaku sampai kira-kira 12 jam. Itulah sebabnya dikatakan bahwa kecanduan bagaikan suatu penyakit kronis yang berulang kali kambuh.

Karangan Ekposisi

Manfaat Nanas

Buah nanas atau bernama Latin Ananas comosus Merr, enak dimakan sebagai buah segar dan dapat tumbuh sampai dataran tinggi 1.000m. Tanaman buah nanas tidak suka air menggenang, banyak di tanam di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Di Jawa Barat dikenal nanas madu karena memiliki rasa manis setara dengan madu, sehingga menggugah selera untuk memakannya. Masyarakat belum banyak menyadari manfaat buah nanas bagi kesehatan. Bahkan tidak jarang menuduh buah nanas ini sebagai penyebab keputihan, sehingga banyak ibu-ibu tidak suka makan nanas. Padahal, riset terkini menunjukkan, nanas sarat dengan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung dan penghalau stress.

Sumber Antioksidan
Sebagai salah satu famili Bromeliaceae, buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (retional), masing-masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100g bahan. Kedua jenis vitamin ini sudah lama dikenal memiliki aktifitas sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk kanker, jantung koroner, dan penuaan dini.
Aktifitas antioksidan yang diperankan vitamin C dan A mampu menghambat laju oksidasi molekuler target, yang pada gilirannya dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai dalang atau provokator berbagai penyakit.
Setiap sel tubuh mengalami kerusakan oksidatif. DNA yang menjadi pusat informasi genetika, dapat sebagai contohnya. Setiap harinya DNA terkena 10.000 pukulan oksidatif. Belum lagi molekul lain seperti lemak dan protein yang amat rentan terhadap kerusakan oksidatif.
Tubuh manusia amat rentan terhadap pengaruh radiasi bebas yang bersumber dari sinar ultraviolet, asap kendaraan bermotor dan bahan pengawet makanan. Radikal bebas yakni suatu molekul atau atom yang tidak stabil karena memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan, berbahaya bagi kesehatan. Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh, maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlah terus bertambah. Selanjutnya akan menyerang sel-sel tubuh sehingga terjadilah berbagai penyakit.
Dalam keadaan normal, radikal bebas selain dibutuhkan tubuh untuk membunuh kuman, ia akan cepat dibuang. Tetapi, jika jumlahnya banyak dan bertemu dengan asam lemak tak jenuh yang ada di membrane sel, akan menyebabkan kerusakan oksidatif dan terjadilah proses penuaan dini dan berbagai penyakit lainnya.
Hasil penelitian ilmiah menunjukkan kandungan senyawa fenolik, antara lain myricetin, quercitin, tyramine dan furelic acid dari buah nanas mampu meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menekan terjadinya penyakit kanker. Berbagai antioksidan alami ini diyakini ampuh menghentikan radikal bebas sehingga tak berkeliaran mencari asam tak jenuh dalam sel.
Hak yang sama dilakukan vitamin antioksidan-asam askorbat dan betakaritenoid yang dapat menyetabilkan membran sel mata dan mempertahankan konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membrane sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.
Bromelin yang secara alami ada dalam buah nanas diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka operasi serta pembengkakan dan nyeri sendi. Bagi penderita wasir atau ambeien dianjurkan makan buah nanas 4-5 kali setiap hari, karena bromelinnya dapat menghentikan pendarahan dan serat yang dikandung dapat memperlancar buang air besar.

Karangan Deskripsi

Keindahan Pantai Parangtritis

Parangtritis merupakan salah satu pantai di Yogyakarta yang sangat terkenal. Pantai ini tidak hanya terkenal di Indonesia akan tetapi sudah sampai ke mancanegara. Hal ini seiring juga dengan kota Yogyakarta yang juga terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia. Pantai Parangtritis terletak di Kabupaten Bantul, sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta ke arah selatan. Pantai ini sangat mudah di akses karena banyak sekali bus yang beroperasi di jalur ini maupun taksi yang siap mengantarkan sampai tujuan wisata manapun di Yogyakarta termasuk Parangtritis.
Selain akses yang mudah di lokasi wisata alam pantai ini juga banyak tersedia losmen dan penginapan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai untuk waktu yang lebih lama. Penginapan yang tersedia tediri dari berbagai macam kelas, tergantung kantong Anda. Di sepanjang jalan di sekitar pantai ini Anda akan dengan mudah menjumpai penginapan-penginapan tersebut maupun rumah-rumah makan yang menawarkan berbagai macam sajian menu.
.Selain terkenal karena keindahan pantainya, Parangtritis juga terkenal karena digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan upacara labuhan yang di adakan oleh keraton Yogyakarta tiap waktu tertentu. Upacara labuhan merupakan wujud syukur masyarakat Yogyakarta khusunya para nelayan atas ‘berkah laut kidul’ yang telah di berikan kepada mereka. Dalam upacara ini dilakukan larungan terhadap berbagai macam persembahan yang ditujukan kepada penguasa laut kidul yaitu Nyai Roro Kidul yang di percaya masyarakat telah memberikan kesejahteraan dan keselamatan dalam mencari rejeki di laut kidul.
Parangtritis memanjang dari ujung timur yang di batasi oleh tebing pegunungan ke arah barat hingga pantai- pantai selanjutnya yaitu Parangkusumo, Depok, dsb. Suasana pantai akan terlihat lebih indah ketika matahari terbenam (sunset) sehingga banyak para wisatawan yang rela untuk menunggu sampai sore untuk menyaksikan sunset di pantai ini. Memang hanya sunset lah yang bisa di saksikan dari pantai ini karena matahari terbit (sunrise) terhalang oleh pegungan di sebelah timur Parangtritis
Di Parangtritis ini ada sarana transportasi tradisional yaitu bendi (kereta yang di tarik oleh kuda). Fasilitas ini menawarkan jasa bagi wisatawan untuk menyusuri pantai dengan nyaman dari atas bendi tanpa harus merasa capek karena berjalan. Walaupun berenang di pantai ini cukup berbahaya akan tetapi tetap saja banyak para pengunjung yang berenang di sini sehingga sering ada pengunjung yang terseret ombak. Setelah puas menikmati keindahan pantai ini Anda juga bisa membeli oleh-oleh berupa ikan segar di tempat pelelangan ikan di pantai Depok yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Parangtritis. Selain membeli ikan segar, Anda juga bisa menikmati ikan bakar yang banyak tersedia di sekitar pantai Depok.